Cerita ini bukan sebuah dongeng
Bukan lagi tentang rengekan bayi
Bukan lagi tentang manjanya seorang bocah
Yang bisa ibu fahami
Tapi ini ungkapan seorang anak untuk sang ibu
Tiap tetes air mata sang ibu
Garis keriput kulit sang ibu
Gambaran tak lagi kuasanya
Dan dibalik mukena kusamnya
Ia sembunyikan kaki dan tangannya yang terluka
Ia bungkus rapat ubannya
Ibu ingin tetap terlihat tegar dan kuasa
Sabar menanggung beban
Ikhlas melapang jalan
Do'a mengiring langkah
Ma'afkan anakmu ibu
Kapan senyummu kembali lepas merekah kulihat
Tak ada lagi beban pikirmu
Menikmati karya peluhmu
Sebentar lagi ibu....................................
Terima kasih untuk semuamu ibu.................
Bukan lagi tentang rengekan bayi
Bukan lagi tentang manjanya seorang bocah
Yang bisa ibu fahami
Tapi ini ungkapan seorang anak untuk sang ibu
Tiap tetes air mata sang ibu
Garis keriput kulit sang ibu
Gambaran tak lagi kuasanya
Dan dibalik mukena kusamnya
Ia sembunyikan kaki dan tangannya yang terluka
Ia bungkus rapat ubannya
Ibu ingin tetap terlihat tegar dan kuasa
Sabar menanggung beban
Ikhlas melapang jalan
Do'a mengiring langkah
Ma'afkan anakmu ibu
Kapan senyummu kembali lepas merekah kulihat
Tak ada lagi beban pikirmu
Menikmati karya peluhmu
Sebentar lagi ibu....................................
Terima kasih untuk semuamu ibu.................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar