Jumat, 10 Desember 2010

Untukmu Kawan

jumlah pembaca
Baginya, kau adalah mentari
Kau usir malamnya yang gulita
Kau usir dingin malamnya yang membeku
Kau ukir senyuman dibibirnya yang telah lama terkatup

Bukan hanya padanya
Kau berikan kami warna
Ceriakan hari - hari kami yang penat
Terima kasih kawan

Maafkan dia, aku dan kami semua
Disaat kau harus ucapkan selamat tinggal
Kami tak berada disampingmu
Maafkan kami

Walau singkat waktu kita
Kami telah menyayangimu
Cintamu telah satukan kami
Kawan kami merindumu

Kini kau telah pergi selamanya
Tinggalkan kekasihmu disana
Tinggalkan kami sahabatmu
Semoga kau tenang dialam sana kawan

Riang senyummu abadi dihati kami
Selamat tinggal, selamat jalan kawan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar